Bawa Pulang Teyvat: Seni Mewujudkan Properti Ikonik Genshin Impact
Hey, Traveler! Iya, kamu. Coba jujur, deh. Pernah nggak, setelah sesi farming artefak yang ke-seratus kalinya cuma buat dapat sub-stat DEF% lagi, kamu menatap layar dengan nanar, lalu memandang sekeliling kamarmu yang… ya gitu-gitu aja? Di layar, kamu baru saja meluncur dari puncak Dragonspine dengan sayap berkilauan, mendarat dengan elegan di samping patung The Seven yang megah. Di dunia nyata? Kamu baru saja nyaris kesandung kabel charger dan mendarat—kurang elegan—di kursi yang sudah butuh sandaran baru.
Atau mungkin skenarionya begini: Kamu baru saja kalah 50/50. Lagi. Primogem yang dikumpulkan susah payah selama berbulan-bulan, melewati setiap event dengan tekun, menahan diri dari godaan banner senjata, semuanya lenyap demi konstelasi Qiqi yang ke-empat. Rasanya sakit, kan? Sakitnya tuh di sini, di hati, di dompet, dan di sisa-sisa kewarasan kita. Dalam momen keputusasaan itu, kamu melihat karakter idamanmu di layar, memegang senjatanya yang luar biasa keren—sebut saja Engulfing Lightning milik Raiden Shogun yang estetik, atau Staff of Homa milik Hu Tao yang ikonik—dan sebuah pikiran gila terlintas: “Coba aja gue punya pedang itu beneran. Gue pajang di dinding. Biar kalau lagi apes, setidaknya ada yang keren buat diliatin.”
Pikiran itu, teman, bukanlah pikiran gila. Itu adalah sebuah panggilan. Panggilan untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar menekan tombol di keyboard atau menggeser jari di layar. Itu adalah bisikan dari jiwa kreatifmu yang terpendam, yang lelah hanya menjadi penonton di dunia fantasi dan ingin menjadi pencipta di dunia nyata. Selamat datang di dunia “Bawa Pulang Teyvat”, sebuah seni, sebuah hobi, sebuah kegilaan yang indah di mana kita mengubah piksel menjadi benda fisik, dan mimpi menjadi kenyataan yang bisa kita sentuh.
Dari Piksel Menjadi Benda Nyata: Ini Bukan Sekadar Beli Merchandise
Tunggu dulu. Sebelum kamu berpikir, “Oh, ini artikel tentang beli merchandise mahal dari Jepang,” mari kita luruskan. Tentu, membeli replika resmi itu keren. Praktis, cepat, dan hasilnya pasti bagus. Tapi, ada kepuasan yang sama sekali berbeda, sebuah sihir yang hanya bisa dirasakan ketika kamu berhasil menciptakan sesuatu dengan kedua tanganmu sendiri. Ini bukan tentang memiliki, tapi tentang mewujudkan.
Bayangkan ini. Kamu melihat pedang kayu mentah, selembar busa EVA yang polos, atau gumpalan tanah liat yang tidak berbentuk. Terlihat membosankan, kan? Sama seperti bongkahan ore mentah yang kamu hancurkan di Teyvat. Tapi kemudian, dengan sedikit kesabaran (yang jelas lebih banyak dari yang kamu miliki saat grinding), sedikit ilmu (yang akan kita bahas tuntas di sini), dan banyak sekali imajinasi, bongkahan itu mulai berubah bentuk. Kamu memotong, mengampelas, merekatkan, dan mengecat. Setiap goresan kuas, setiap lapisan cat semprot, setiap detail kecil yang kamu tambahkan, terasa seperti sebuah kemajuan. Prosesnya mirip seperti membangun karaktermu dari level 1; pelan, butuh sumber daya, tapi setiap peningkatannya terasa sangat memuaskan.
“Menciptakan properti Genshin Impact itu seperti melakukan alchemy di dunia nyata. Kamu mengambil bahan-bahan biasa—kayu, busa, cat—dan mengubahnya menjadi sesuatu yang magis. Sesuatu yang seolah-olah ditarik langsung dari layar monitormu.”
Dan pada akhirnya, setelah berjam-jam (atau berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu) penuh dengan debu, cat yang menempel di jari, dan mungkin beberapa kali salah potong yang bikin ingin teriak, kamu berdiri di sana. Di tanganmu, bukan lagi seonggok bahan mentah. Di tanganmu ada Mistsplitter Reforged yang gagah. Atau mungkin sebuah Vision Anemo yang seolah menyala dari dalam. Atau bahkan sebuah replika Kamera dari Fontaine yang detailnya membuatmu tersenyum bangga. Kamu tidak membelinya. Kamu membuatnya. Kamu adalah sang empu pandai besi, sang alkemis, sang seniman. Kepuasannya? Jauh melampaui sensasi mendapatkan karakter bintang 5 di pull pertama.
“Tapi, ‘Kan Saya Nggak Punya Bakat? Dan Nggak Punya Printer 3D!”
Ah, ini dia. Kalimat sakti yang sering kali menjadi tembok penghalang terbesar. “Saya nggak bisa gambar,” “Saya nggak punya bakat seni,” “Pasti mahal,” “Harus punya alat canggih kayak printer 3D, kan?”
Gini deh, mari kita bongkar mitos ini satu per satu dengan sedikit sarkasme penuh kasih.
Mitos #1: “Saya harus punya bakat.”
Bakat itu seperti artefak dengan crit rate dan crit damage sempurna di awal: langka dan lebih sering jadi mitos. Kebanyakan dari kita memulai dengan artefak bintang 3 dengan main stat HP. Apakah itu menghentikan kita? Tidak. Kita grinding. Sama halnya dengan ini. Keahlian itu dibangun, bukan anugerah dari lahir. Apakah kamu langsung bisa mengalahkan Andrius si Serigala Raksasa saat pertama kali main? Tentu tidak. Kamu belajar polanya, kamu menaikkan level, kamu mencoba lagi. Membuat properti itu sama. Proyek pertamamu mungkin akan terlihat seperti Sweet Madame yang… agak gosong. Dan itu tidak apa-apa! Semua master memulai dari level pemula.
Mitos #2: “Peralatannya pasti mahal dan canggih.”
Kamu pikir Klee membuat Jumpy Dumpty-nya dengan reaktor nuklir mini? Tentu tidak. Kamu bisa memulai petualangan ini dengan peralatan yang mungkin sudah ada di rumahmu atau bisa dibeli dengan harga yang lebih murah dari sekali top-up Blessing of the Welkin Moon. Cutter, lem, penggaris, dan bahan utamanya? Kardus bekas paket belanja online-mu. Ya, kardus! Dengan teknik yang tepat, kardus bisa disulap menjadi pedang yang kokoh dan keren untuk dipajang. Busa EVA (atau busa hati) juga merupakan sahabat para crafter pemula; murah, mudah dibentuk, dan ringan. Printer 3D itu ibarat karakter C6: sangat membantu, tapi sama sekali bukan keharusan untuk menyelesaikan “permainan”.
Mitos #3: “Prosesnya terlalu rumit.”
Memahami lore Sumeru yang melibatkan tiga dewa, sejarah bencana lima ratus tahun lalu, dan hubungan rumit antara Akademiya dengan para petapa hutan mungkin jauh lebih rumit daripada membuat belati sederhana milik seorang agen Fatui. Kuncinya adalah memulai dari yang kecil. Jangan langsung mencoba membuat Claymore The Unforged dengan segala detailnya yang menyiksa jiwa. Coba buat sesuatu yang lebih simpel dulu. Sebuah Vision? Slime yang lucu? Atau mungkin mata uang Mora untuk dipajang? Setiap proyek yang selesai akan memberimu EXP, menaikkan “level” keahlianmu, dan memberimu kepercayaan diri untuk menghadapi “bos” berikutnya yang lebih besar.
Pada dasarnya, satu-satunya hal yang benar-benar kamu butuhkan untuk memulai adalah sesuatu yang sudah kamu miliki dalam jumlah besar sebagai pemain Genshin Impact: keinginan untuk melarikan diri dari kenyataan dan menciptakan duniamu sendiri. Kali ini, dunianya bisa kamu sentuh.
Jadi, kita sudah sepakat bahwa membawa pulang sepotong Teyvat itu mungkin. Kita sudah sepakat bahwa kamu tidak perlu menjadi keturunan Hephaestus atau memiliki dana sebesar Pantalone untuk memulainya. Pertanyaan yang tersisa bukanlah “apakah bisa?”, melainkan “bagaimana caranya?” dan “mulai dari mana?”.
Bagaimana cara mengubah selembar busa menjadi bilah pedang Raiden Shogun yang elegan? Apa rahasia membuat Vision tampak menyala tanpa benar-benar menggunakan sihir elemental? Teknik pengecatan seperti apa yang bisa menyulap plastik murah menjadi logam kuno yang terkesan berat dan bersejarah? Di mana mencari pola dan referensi yang akurat tanpa harus melakukan screenshot dari setiap sudut di dalam game sampai memori HP-mu penuh?
Semua pertanyaan itu… adalah sebuah petualangan baru. Dan dalam artikel ini, kita akan menjadi Paimon versi lebih berguna untukmu. Kami akan menjadi buku panduanmu, peta hartamu. Kami akan membongkar semua rahasia, mulai dari pemilihan bahan yang paling ramah di kantong, teknik dasar pemotongan dan pembentukan, hingga trik-trik pengecatan profesional yang akan membuat teman-temanmu bertanya, “Ini kamu dapat dari gacha mana?!”
Siap untuk menerima quest baru ini, Traveler? Siapkan peralatanmu, kosongkan mejamu, karena perjalanan untuk “Bawa Pulang Teyvat” akan segera dimulai. Dan percayalah, reward di akhir perjalanan ini jauh lebih memuaskan daripada sekadar Primogem.
Pernah nggak sih, teman-teman, pas lagi asyik eksplorasi Liyue yang megah atau Inazuma yang syahdu, tiba-tiba kamu berhenti sejenak dan berpikir, “Gila, keren banget ya dunia Teyvat ini.” Kamu lihat pedang Keqing yang elegan, Gnosis milik Archon yang misterius, atau bahkan sebotol Dandelion Wine yang kelihatannya seger banget. Lalu, muncul satu pikiran iseng di kepala: “Andai aja barang-barang ini beneran ada di kamar gue…”
Nah, inilah masalah utamanya. Kita, para Traveler, menghabiskan ratusan jam tenggelam dalam keindahan Teyvat. Kita terikat dengan karakter, cerita, dan tentu saja, item-item ikoniknya. Tapi setelah sesi gaming selesai, kita kembali ke realita. Kamar yang sama, meja yang sama. Rasa magisnya seakan hilang. Keinginan untuk membawa sepotong keajaiban Teyvat ke dunia nyata itu kuat banget, tapi sering kali kita bingung harus mulai dari mana. “Bikinnya susah, nggak ya?”, “Butuh alat apa aja?”, “Mahal kali ya?”
Tenang, worry no more! Artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu yang pengen “narik” properti Genshin dari layar game ke rak kamarmu. Nggak peduli kamu seorang master crafter atau pemula yang modal nekat, selalu ada cara buat bawa pulang Teyvat. Yuk, kita bedah bareng-bareng caranya, dari yang paling gampang sampai yang level dewa!
Mulai dari yang Gampang: DIY Level Slime Anemo
Buat kamu yang baru mau coba-coba, kita mulai dari proyek yang low-budget, low-effort, tapi hasilnya tetap bisa bikin senyum-senyum sendiri. Anggap aja ini pemanasan sebelum kita farming artefak yang lebih dewa. Nggak perlu skill dewa, yang penting niat dan sedikit kreativitas!
1. Primogem Abadi dari Resin
Siapa yang nggak senyum getir lihat Primogem? Item gacha keramat ini bisa kamu abadikan di mejamu. Caranya? Pakai epoxy resin. Kedengarannya ribet, tapi sebenarnya gampang banget, lho.
- Bahan yang diperlukan: Cetakan silikon bentuk Primogem (banyak dijual online, harganya murah meriah!), epoxy resin bening (biasanya dijual sepaket dengan hardener-nya), pewarna resin (biru muda dan sedikit putih), dan glitter halus.
- Langkah Praktis: Campurkan resin dan hardener sesuai takaran. Tambahkan setetes pewarna biru dan sedikit glitter biar ada efek bintang-bintangnya. Aduk pelan-pelan biar nggak banyak gelembung. Tuang ke cetakan, tunggu sampai kering (biasanya 24 jam), dan… voila! Kamu punya Primogem yang nggak bakal habis buat gacha. Lumayan kan buat jadi pemberat kertas atau sekadar pajangan gemes.
2. “Potion” Ajaib dari Botol Bekas
Punya botol-botol kaca bekas sirup atau parfum yang bentuknya unik? Jangan dibuang! Sulap aja jadi botol potion dari Mondstadt. Kamu bisa bikin Potion of Insulation, Frostshield Potion, atau bahkan Holy Water dari Springvale.
- Caranya gimana? Cukup isi botol dengan air yang diberi pewarna makanan. Kuning untuk Electro, biru untuk Cryo, merah untuk Pyro. Biar makin otentik, cetak label potion dari game (cari aja di Google Images “Genshin Potion Label”), lalu tempelkan di botol pakai lem. Tambahkan hiasan tali rami di leher botol biar vibes-nya makin dapet. Sat set jadi, kan?
Naik Pangkat Jadi Adventurer Guild: Kerajinan Tingkat Lanjut
Oke, kalau kamu sudah merasa “pro” dengan kerajinan level Slime dan siap untuk tantangan baru, selamat datang di Adventurer Guild! Di level ini, kita akan bermain dengan bahan-bahan yang sedikit lebih menantang seperti busa hati (EVA foam) dan tanah liat (clay). Hasilnya? Jelas lebih keren parah!
1. Senjata Pertama Kamu: Bikin Dull Blade dari Busa Hati
Setiap Traveler memulai petualangannya dengan Dull Blade. Kenapa nggak bikin versi nyatanya? Busa hati atau EVA foam adalah bahan ajaib di dunia cosplay dan prop making. Ringan, mudah dibentuk, dan relatif aman.
- Bahan utama: Lembaran EVA foam (ketebalan 5mm & 10mm), cutter/pisau kerajinan yang tajam, lem super (Power Glue) atau lem kontak, dan cat akrilik (silver, hitam, coklat).
- Langkah Singkat:
- Cari pola Dull Blade di internet (blueprint). Cetak dan jiplak polanya ke lembaran EVA foam.
- Potong dengan hati-hati menggunakan cutter. Untuk bagian bilah, kamu bisa menumpuk beberapa lapisan foam 10mm.
- Rekatkan semua bagian menggunakan lem. Setelah kering, rapikan dan buat detail-detail kecilnya.
- Tahap paling seru: mengecat! Beri warna dasar hitam atau abu-abu tua, lalu gunakan teknik dry brushing dengan cat silver untuk memberikan efek metal yang realistis.
Pro tip: Jangan takut gagal di potongan pertama. Anggap aja lagi latihan pakai resin, pasti ada boncosnya. Tapi sekali jadi, rasa bangganya luar biasa!
2. Vision, Sumber Kekuatanmu
Vision adalah item paling personal di Genshin. Membuatnya sendiri bakal jadi proyek yang sangat memuaskan. Kamu bisa menggunakan air-dry clay (tanah liat yang kering dengan sendirinya) atau polymer clay.
- Prosesnya: Bentuk clay sesuai desain Vision dari region favoritmu (Mondstadt yang bulat, Liyue yang kotak, atau Inazuma yang unik). Jangan lupa buat lubang di tengah untuk “permata” elemennya. Setelah clay kering/dipanggang, cat dengan warna metalik (emas, perunggu). Untuk permata elemennya, kamu bisa pakai resin yang diwarnai (seperti tips Primogem tadi) atau manik-manik akrilik besar yang banyak dijual di toko kerajinan. Gabungkan keduanya, dan kamu resmi jadi Allogene!
Level Dewa: Memanggil Teknologi 3D Printing & Cosplay Prop
Selamat datang di level Archon! Di sini, kita nggak lagi cuma motong dan ngelem. Kita “menciptakan” dari nol dengan bantuan teknologi modern. Kalau kamu punya akses ke printer 3D atau nggak takut buat investasi sedikit lebih, dunia prop making Genshin ada di genggamanmu.
1. Keajaiban Printer 3D: Dari Vision Sampai Skyward Harp
Printer 3D bukan lagi barang fiksi ilmiah. Sekarang, banyak jasa print 3D yang terjangkau atau bahkan kamu bisa beli printer versi rumahan. Keunggulannya? Detail yang presisi gila!
- Alur Kerjanya:
- Cari File 3D (.STL): Website seperti Thingiverse, MyMiniFactory, atau Cults3D adalah surga bagi para Traveler. Ketik aja “Genshin Impact Vision” atau “Staff of Homa,” dan ribuan file siap diunduh, banyak yang gratis!
- Cetak (Printing): Proses ini memakan waktu, bisa berjam-jam bahkan berhari-hari tergantung ukuran dan detail. Sabar adalah kunci, kayak nungguin banner karakter idaman.
- Finishing Touch (Ini yang Penting!): Hasil print 3D biasanya punya garis-garis lapisan (layer lines). Di sinilah seninya. Kamu harus mengamplasnya sampai halus, memberinya lapisan cat dasar (primer), baru kemudian mengecatnya dengan detail. Proses ini yang membedakan prop yang kelihatan “plastik” dengan prop yang kelihatan “nyata”.
Dengan 3D print, kamu bisa bikin item yang rumit banget, seperti topeng Childe, helm Xiao, atau bahkan replika senjata bintang 5 dengan detail yang perfect. Ini adalah investasi yang worth it banget buat hasil yang maksimal.
Bukan Cuma Barang, tapi Suasana! Sulap Kamarmu Jadi Sudut Teyvat
Punya properti keren itu satu hal, tapi menciptakan vibe Teyvat di kamarmu itu level selanjutnya. Ini tentang mengubah ruanganmu menjadi “Serenitea Pot” pribadi. Nggak perlu renovasi besar-besaran, kok. Cukup sentuhan-sentuhan kecil yang cerdas.
1. Palet Warna Karakter/Region Favorit
Suka banget sama Kazuha? Coba deh aplikasikan palet warnanya di kamarmu. Sprei dengan nuansa merah marun dan krem, bantal sofa warna hijau daun maple, dan hiasan dinding dengan sentuhan emas. Suka dengan suasana Liyue? Gunakan elemen kayu gelap, lampion kertas merah, dan aksen emas. Cukup dengan bermain warna, suasana kamar bisa langsung berubah drastis.
2. Hiasan Dinding yang “Genshin Banget”
Dinding kosong itu ibarat party tanpa karakter ke-4, kurang lengkap! Daripada cuma poster biasa, coba deh beberapa ide ini:
- Peta Teyvat Raksasa: Cetak peta Teyvat di kain kanvas atau kertas tebal, lalu bingkai dengan kayu. Kelihatan estetik dan pastinya jadi pusat perhatian.
- Koleksi “Constellation” di Dinding: Beli lampu LED strip atau fairy lights, lalu bentuk di dinding menyerupai konstelasi karakter favoritmu. C6-in karakter di game susah, C6-in di dinding kamar lebih gampang!
- Gantungan Kunci Vision: Punya banyak gantungan kunci Vision? Jangan cuma digantung di tas. Pasang beberapa paku kecil di dinding dan gantung koleksimu secara berderet. Jadi galeri mini yang keren!
Jalan Ninja: Beli Jadi Aja, Bro!
Oke, kita semua tahu. Nggak semua orang punya waktu, energi, atau kesabaran dewa buat bikin-bikin sendiri. Mungkin kamu lebih suka menghabiskan waktu buat grinding di Spiral Abyss daripada grinding amplas. It’s totally fine! Di sinilah kekuatan dompet berbicara.
1. Official Merchandise untuk Kolektor Sejati
HoYoverse punya segudang merchandise resmi yang kualitasnya nggak main-main. Mulai dari action figure, standee akrilik, artbook, sampai pernak-pernik gemas. Belanja di official store (seperti via Tmall) memang butuh sedikit usaha (pakai jasa forwarder), tapi kepuasannya terjamin.
2. Dukung Seniman Lokal dan Internasional
Ini adalah opsi favorit banyak orang. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Etsy, atau bahkan komisi langsung lewat media sosial adalah tambang emas. Kamu bisa menemukan:
- Replika Prop Buatan Tangan: Banyak prop maker berbakat yang menjual hasil karya mereka. Kualitasnya sering kali setara atau bahkan lebih bagus dari yang dibayangkan.
- Fan-Merch Kreatif: Stiker, pin enamel, gantungan kunci, kaos, tote bag dengan desain-desain super kreatif yang nggak akan kamu temukan di official store.
- Art Print: Dukung para artist favoritmu dengan membeli karya seni mereka. Satu art print karakter idaman yang dibingkai dengan apik bisa mengubah nuansa satu sudut ruangan.
Dengan membeli dari mereka, kamu nggak cuma dapat barang keren, tapi juga mendukung ekosistem kreatif para sesama fans. Menang-menang, kan?
Jadi, teman-teman Traveler, membawa pulang Teyvat itu bukan lagi sekadar angan-angan. Entah kamu memilih untuk membuatnya dengan tangan sendiri, memanfaatkan teknologi, atau mendukung para kreator, selalu ada jalan untuk membuat duniamu sedikit lebih magis. Jangan takut untuk mencoba, bereksperimen, dan yang terpenting, bersenang-senang dengan prosesnya. Karena pada akhirnya, ini semua adalah tentang merayakan kecintaan kita pada dunia yang telah memberikan kita begitu banyak petualangan seru. Selamat berkreasi!
Dari Wacana Menjadi Karya: Quest Terakhir Adalah Memulai
Jadi, gimana, Traveler? Setelah kita bongkar habis-habisan semua cara untuk membawa pulang sepotong Teyvat, mulai dari yang modalnya cuma niat dan botol bekas, sampai yang butuh bantuan teknologi canggih ala Fontaine, satu hal seharusnya sudah sangat jelas: ini semua bukan lagi sekadar angan-angan. Ini adalah sebuah kemungkinan nyata yang ada di depan mata. Jalan untuk mewujudkan pedang impian, Vision idaman, atau bahkan sekadar suasana Liyue di sudut kamar, kini sudah terbentang seperti jalan setapak yang baru saja terbuka di peta.
Kita sudah membahas semuanya. Jalan “DIY Sat Set” untuk kamu yang ingin hasil cepat dengan bahan seadanya. Jalan “Adventurer Guild” bagi yang siap naik level dan bermain dengan busa hati dan tanah liat. Jalan “Archon Teknologi” untuk mereka yang tidak takut dengan printer 3D dan ingin presisi tingkat dewa. Bahkan, kita juga sudah menyiapkan “Jalan Ninja” bagi kamu yang merasa waktu lebih berharga dari Primogem dan memilih untuk mendukung para kreator dengan langsung membeli karya mereka. Tidak ada jalan yang salah. Setiap pilihan adalah cara yang valid untuk merayakan kecintaan kita pada dunia fantasi yang luar biasa ini. Ini bukan soal siapa yang paling jago atau paling mahal, ini soal seberapa besar kamu ingin membuat koneksi itu menjadi nyata.
Call-to-Action: World Quest Pribadimu Telah Dimulai
Baiklah, sekarang bagian terpentingnya. Membaca artikel ini sampai tuntas itu ibarat kamu sudah menerima sebuah World Quest baru. Deskripsinya sudah jelas, tujuannya sudah ada di peta, dan hadiahnya sudah terbayang. Tapi, quest itu tidak akan selesai dengan sendirinya. Kamu harus mengambil langkah pertama. Bukan besok, bukan minggu depan saat kamu punya “waktu luang” (sebuah mitos yang lebih langka dari pada menang 50/50 tiga kali berturut-turut). Tapi sekarang.
Ini tantangannya: Setelah menutup halaman ini, coba berhenti sejenak. Lihat sekeliling kamarmu. Pilih satu benda kecil. Mungkin sebuah gelas minum yang polos, cover buku catatan yang membosankan, atau sudut meja yang kosong. Sekarang, tanyakan pada dirimu: “Gimana caranya gue bisa kasih sentuhan Genshin di benda ini?” Apakah dengan menempel stiker logo elemen? Menggambar konstelasi simpel dengan spidol emas? Atau mungkin, kamu bisa meletakkan Primogem dari resin yang baru kamu buat di sebelahnya? Jangan pikirkan proyek raksasa dulu. Pikirkan satu perubahan kecil ini. Inilah pull pertamamu di banner kreativitas. Lakukan itu. Selesaikan satu quest super mini ini.
“Keahlian crafting itu tidak datang dari bakat, tapi dari EXP yang kamu kumpulkan. Dan EXP hanya didapat dari menyelesaikan quest, sekecil apa pun itu. Proyek pertamamu yang mungkin sedikit ‘gosong’ adalah artefak bintang 3-mu. Simpan, pelajari, lalu farming lagi untuk artefak bintang 5 yang lebih baik.”
Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Trofi Petualanganmu
Pada akhirnya, teman-teman, membawa pulang Teyvat itu lebih dari sekadar menambah pajangan di kamar. Setiap properti yang kamu buat atau kamu koleksi dengan penuh perjuangan adalah sebuah monumen. Sebuah trofi fisik dari ratusan jam yang telah kamu investasikan. Pedang kayu itu bukan sekadar kayu, itu adalah pengingat perjuanganmu mengalahkan Raiden Shogun di Tenshukaku. Vision yang tergantung di dindingmu bukan sekadar mainan, itu adalah simbol harapan saat kamu menabung Primogem untuk karakter impianmu. Ini adalah caramu mengatakan, “Aku pernah ada di sana. Aku bertualang di dunia itu, dan ini buktinya.”
Di dunia di mana banyak hal bersifat digital dan sementara, memiliki sesuatu yang fisik, yang bisa kamu sentuh dan lihat, adalah sebuah kemewahan. Sesuatu yang mengingatkanmu pada kegembiraan, frustrasi, dan komunitas yang kamu temukan di dalam game. Ini adalah caramu untuk C6-in passion-mu di dunia nyata. Jadi, jangan pernah ragu. Jangan biarkan suara di kepalamu yang mengatakan “nggak bakal bisa” menang. Suara itu adalah Abyss Mage yang harus kamu kalahkan dengan perisai keyakinanmu sendiri.
Dunia Teyvat mengajarkan kita tentang petualangan, ketekunan, dan keajaiban menemukan hal-hal baru. Sekarang saatnya menerapkan pelajaran itu di luar layar. Ambil cutter-mu, siapkan lem-mu, atau buka dompetmu. Petualangan barumu menanti.
Jadi, kami penasaran banget. Setelah membaca semua ini, quest pertama apa yang akan kamu ambil? Item apa dari Teyvat yang paling bikin kamu gatal pengen wujudkan jadi nyata? Spill di kolom komentar, dong! Mari kita mulai petualangan ini bersama-sama. Ad Astra Abyssosque!
